"Secara teknis, produk tersebut sudah siap dipasarkan. Kami telah membuktikan ketahanan mobil hidrogen dengan menguji coba tiga B-Class F-Cell keliling dunia tanpa masalah. Kendalanya, infrastruktur. Kami melakukan pengujian tersebut untuk membuktikan secara teknologi produk kami sudah siap. Hanya diperlukan mitra yang peduli dengan infrastruktur. Semula kami berencana memproduksinya secara massal pada 2015. Namun, setelah uji coba dipercepat," bebernya, seperti dikutip insidelane.
Zetsche menambahkan, produksi massal mobil sel bahan bakar pertama Mercedes-Benz—mengambil dasar B-Class—akan diluncurkan pada 2014. Untuk harga, Zetsche belum menyebutkan. Hanya saja, dikatakan bahwa target harga nantinya bersaing dengan hibrida diesel.
Harga mobil hibrida diesel, menurut pengamat, tidak murah! Dijelaskan pula, untuk sekali isi bahan bakar, mobil ini bisa menempuh jarak 400 km.
B-Class hidrogen telah melakukan uji coba keliling dunia dengan jarak tempuh 30.000 km, dimulai dari Stuttgart pada 30 Januari 2011 dan berakhir pada 30 Mei lalu di kota yang sama, atau melakukan perjalanan selama 125 hari.
Negara yang dilalui adalah Jerman, Perancis, Spanyol, Portugal, Amerika Serikat, Kanada, Australia, China, Kazakhstan, rusia, Finlandia, Swedia, Norwegia, Denmark, dan kembali ke Jerman.
